Teknik sinematografi dalam penerapan nilai tawakkal melalui film pendek "Doa Suto"

Tawakkal merupakan salah satu ajaran islam yang memiliki kedudukan yang sangat penting, tawakkal menjadi buah yang dihasilkan dari proses menerapkan ikhtiar dan berserah diri. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa tawakkal menempati posisi awal pondadi dalam islam sehingga semua ajaran agama selalu berpedoman pada Allah SWT. Film Pendek “Doa Suto” memiliki peran tersendiri dalam menyiarkan dakwah islam, dengan adanya karya dengan sekmen pasar remaja yang berisi nilai-nilai agama yakni tawakkal (ikhtiar dan berserah diri). Teknik Sinematografi 5’C Cinematography yang membahas Cutting,Composition, Continuity, Camera Angle dan Close Up. Relevan digunakan pada penelitian ini, karendapat menunjukan nilai-nilai tawakkal film Doa Suto. Berdasarkan latar belakang tersebut terjadi harapan dan keinginan berbenturan maka munculah sifat takwa yang mana setiap manusia harus menyembah Allah SWT, kapanpun, dimanapun, disituasi apapun, dikeadaan apapun, semua serahkan kepada Allah SWT. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, yaitu Film pendek “Doa Suto” yang dijadikan objek penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analisys) Oleh Krippendorf. Metode analisis isi yang dilakukan merupakan teknik ilmiah ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi. Berdasarkan data yang diteliti, hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai- nilai tawakkal yang terkandung dalam film adalah nilai ikhtiar kepada Allah SWT: taat beribadah kepada allah, selalu mengingat kepada allah dikala susah maupun senang, cinta kepada allah. Nilai bersrerah diri kepada Allah:ketika memiliki masalah kita menghadap kepadaNya. Tidak menyembah yang lain